PENDAHULUAN
Infeksi virus hepatitis pada kehamilan dapat disebabkan oleh banyak macam virus hepatitis, seperti pada orang dewasa umumnya. Infeksi ini dapat menimbulkan masalah, baik pada kehamilan/persalinan maupun pada bayi yang dilahirkannya (penularan vertical). Bayi yang tertular kemungkinan besar akan menjadi pengidap kronik dan berakhir dengan kanker hati primer atau sirosis hati setelah dewasa. Infeksi virus hepatitis dapat menimbulkan masalah pada kehamilan, jika terjadi infeksi akut terutama kalau terjadi hepatitis fulminan. Hepatitis fulminan adalah suatu jenis klinis hepatitis yang jarang terjadi, dimana perjalanan penyakitnya berkembang dengan cepat, terjadi ikterus yang semakin berat, kuning seluruh tubuh, timbul gejala neurologi atau ensefalopati hepatic, kemudian masuk kedalam keadaan koma dan gagal hati akut. Selain itu bayi dapat tertular dari ibu (penularan vertical) dan menjadi pengidap kronik dengan kemungkinan terjadinya kanker hati primer atau sirosis hati. Tetapi infeksi virus hepatitis yang sering menimbulkan masalah yang berhubungan dengan kehamilan adalah, virus hepatitis B (VHB) dan Virus Hepatitis E (VHE). Meskipun masalah yang ditimbulkan pada kehamilan oleh VHB dan VHE hamper sama, tetapi terdapat perbedaan pada, endemisitas, cara penularan, cara pencegahan dan morbiditas serta mortalitas.