Saturday, March 27, 2010

HIPERTIROID DALAM KEHAMILAN

A. Pendahuluan
       Kelainan tiroid merupakan kelainan endokrin tersering kedua yang ditemukan selama kehamilan. Berbagai perubahan hormonal dan metabolik terjadi selama kehamilan, menyebabkan perubahan kompleks pada fungsi tiroid maternal. Hipertiroid adalah kelainan yang terjadi ketika kelenjar tiroid menghasilkan hormon tiroid yang berlebihan dari kebutuhan tubuh. Wanita hamil dengan eutiroid memunculkan beberapa tanda tidak spesifik yang mirip dengan disfungsi tiroid sehingga diagnosis klinis sulit ditegakkan. Sebagai contoh, wanita hamil dengan eutiroid dapat menunjukkan keadaan hiperdinamik seperti peningkatan curah jantung, takikardi ringan, dan tekanan nadi yang melebar, suatu tanda-tanda yang dapat dihubungkan dengan keadaan hipertiroid.
       Disfungsi tiroid autoimun umumnya menyebabkan hipertiroidisme dan hipotiroidisme pada wanita hamil. Kelainan endokrin ini sering terjadi pada wanita muda dan dapat mempersulit kehamilan, demikian pula sebaliknya. Penyakit Graves terjadi sekitar lebih dari 85 % dari semua kasus hipertiroid, dimana Tiroiditis Hashimoto adalah yang paling sering untuk kasus hipotiroidisme. Tiroiditis postpartum adalah penyakit tiroid autoimun yang terjadi selama tahun pertama setelah melahirkan. Penyakit ini memberikan gejala tirotoksikosis transien yang diikuti dengan hipotiroidisme yang biasanya terjadi pada 8-10% wanita setelah bersalin.

Tuesday, March 16, 2010

PENYAKIT TROFOBLAS GANAS

I. Pendahuluan       
Neoplasia trofoblas gestasional (GTN), mencakup spektrum Penyakit dengan berbagai potensi neoplastik dan merupakan salah satu penyakit keganasan padat yang langka pada manusia yang dapat disembuhkan bahkan saat sudah tersebar secara luas. Alasan untuk keberhasilan ini yaitu suatu penanda sensitif, beta-human chorionic gonadotropin (β-hCG), dan kepekaan terhadap berbagai agen dan kemoterapi modalitas lain seperti pembedahan dan radiasi. Penyakit trofoblastik gestasional (GTD) bisa jinak atau ganas. Secara histologis diklasifikasikan ke dalam mola hidatidosa, mola invasif (chorioadenoma destruens), koriokarsinoma, dan  site plasenta trofoblastik tumor (PSTT). Mereka yang menyerang secara lokal atau metastasis secara kolektif dikenal sebagai neoplasia trofoblas gestasional (GTN). Mola hidatidosa adalah bentuk paling umum GTN. Sementara mola invasif dan koriokarsinoma adalah ganas, bentuk Molahidatidosa dapat bersifat ganas atau jinak.
      Pada tahun 1983, WHO, kelompok ilmiah pada penyakit trofoblas gestasional menerbitkan rekomendasi spesifik mengenai terminologi definisi, klasifikasi, dan stadium dari penyakit trofoblastik. Pada dasarnya, penyakit trofoblas gestasional dapat dibagi ke mola hidatidosa dan tumor trofoblastik gestasional. Istilah neoplasia trofoblas gestasional tidak lagi digunakan karena mola invasif tidak sebetulnya suatu neoplasia. Koriokarsinoma adalah suatu bentuk kanker yang tumbuh cepat yang terjadi dalam rahim wanita (rahim). Merupakan sel yang abnormal dalam jaringan yang biasanya menjadi plasenta, organ yang berkembang selama kehamilan untuk memberi makan janin. Koriokarsinoma adalahsuatu bentuk dari PTG yang sifatnya ganas. Koriokarsinoma merupakan kanker pada manusia yang seringkali dapat diatasi dengan pemberian kemoterapi dan tidak jarang pasiennya dapat sembuh sekalipun penyakitnya sudah menyebar secara luas.Koriokarsinoma dapat tumbuh dari berbagai bentuk konsepsi baik kehamilan normal aterm, abortus, KET, kematian intrauterin, dan mola hidatidosa. Peluang terjadinya koriokarsinoma pascamola sekitar 1000 kali lebih besar dari pada sesudah suatu kehamilan normal.