Monday, December 14, 2009

Analisis Sperma

       Pemahaman kita tentang fungsi reproduksi pria dan pentingnya peranan pria dalam infertilitas telah berkembang signifikan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Dahulu, pasangan perempuan merupakan fokus utama dalam terjadinya infertilitas. Sekarang, kita telah mengetahui bahwa abnormalitas pada pasangan pria merupakan penyebab utama pada hampir 20 persen pasangan infertil dan juga turut  andil pada 20  hingga 40 persen pasangan yang mengalami kegagalan reproduksi.Seiring dengan bertambahnya pengetahuan mengenai fungsi reproduksi pria maka pentingnya faktor dari pria (suami) pada kasus infertilitas sejak beberapa tahun terakhir meningkat. Dahulu perhatian terfokus hanya pada pihak wanita saja sebagai penyebab ketidaksuburan pasangan. Saat ini diketahui kelainan pada pria memberikan kontribusi 30% dan 20% disebabkan kelainan kedua belah pihak pasangan. Oleh karena itu, faktor pria atau suami memegang kontribusi 50% pada pasangan infertil atau dengan kata lain baik suami  maupun istri mempunyai kontribusi yang sama.  Banyak faktor yang terkait dengan kesulitan untuk hamil tersebut, faktor tersebut 40% terkait dengan faktor wanita, 40% terkait dengan faktor pria, 10% terkait dengan faktor gabungan pria wanita, dan sisanya terkait dengan faktor - faktor lain yang sering kali sulit untuk ditemukan penyebabnya.


ANATOMI DAN FISIOLOGI

       Struktur reproduksi pria terdiri atas penis, testis yang terdapat dalam kantong skrotum, sistem duktus (epididimis, vas deferens, duktus ejakulatorius, dan urethra), serta glandula asesoria (vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar Bulbourtralis).Testis adalah bagian menggantung di bawah penis sebagai tempat di mana sperma dan beberapa hormon seks diproduksi (testosteron, estrogen, dan androsteron). Testis berbentuk ovoid, berat 10 – 14 gram mempunyai ukuran panjang 4 cm dengan tebal 3 cm dan lebar 2.5 cm. Testis terletak menggantung di luar tubuh manusia karena jika di dalam tubuh, testis akan dalam kondisi lebih panas sehingga sperma yang dihasilkan akan  rusak.
      Setiap testis mempunyai facies medialis dan lateralis yang berbentuk konveks yang bertemu di bagian anterior dan posterior membentuk margo anterior dan margo posterior. Ujung-ujungnya berbentuk bulat dan disebut extremitas superior dan inferior. Testis mempunyai kapsula yang terdiri atas 3 lapisan dari superfisial ke profunda yaitu tunika vaginalis, tunika albuginea, dan tunika vaskulosa.Dari mediastinum testis terdapat septula testis ke  arah tunika albuginea dan mengikuti permukaan septula testis. Di dalam setiap rongga tersebut terdapat dua buah tubuli semeniferi contorti. Mediastinum tubuli tadi saling berhubungan dan berbentuk lurus disebut tubuli semeniferi recti. Di dalam mediastinum testis tubuli....Download

No comments:

Post a Comment